Saturday, September 4, 2010

Sejarah Pimpinan Kolektif LKM Kemas Terpilih

Prosesi Pemilihan Pimpinan Kolektif

Pemungutan Suara
Perhitungan Suara


Dalam sesi pemungutan suara, diperoleh 11 nama dengan suara terbanyak secara berurut dari yang terbesar hingga terkeci. Namun dalam sesi ini terdapat 2 nama yang terjaring menyatakan mengundurkan diri yaitu Ir. Tasdin, S.Kom dan Muh. Fajri Raharjo, S.T. dengan alasan yang berbeda. Selain itu, terdapat pula tiga nama yang memiliki jumlah suara yang sama pada posisi ke-11. Hal ini segera dapat diselesaikan dengan mulus karena ketiga nama pada posisi 11 tersebut secara otomatis naik dengan adanya pengunduran diri 2 nama sebelumnya. Sehingga pada akhir sesi perhitungan suara diperoleh 11 nama definitif sebagai pimpinan kolektif LKM-Kemas.

Pimpinan Kolektif LKM Kemas Terpilih Berdasarkan Urutan Jumlah Suara Terbanyak adalah:

Ir. Syafaruddin

Drs. La Ele

Ir. Pandu Suryo, M.Sc.

Jusman Karim, S.Ag.

Mersi

Nasiah

Imelda

Nurhaedah H.S.

Zulkarnaen, S.H.

Hamzah

Lantau , B.B.A.

Terbentuknya LKM Kemas

Terbentuknya LKM Kemas
Acara Pembukaan

Acara yang dinantikan itupun tiba dengan beredarnya undangan kepada 50 nama yang menjadi kandidat pimpinan kolektif LKM. Pada tanggal 3 Desember 2008 pukul 20.00 bertempat di Gedung Prima Adiyaksa Jl. Veteran Selatan No. 92 dilaksanakanlah acara pembentukan pimpinan kolektif LKM-Kemas yang dihadiri oleh 50 orang utusan dari 5 ORW se-Kelurahan Maricaya Selatan, Bapak Lurah Maricaya Selatan Drs. Syarifuddin, Ketua LPM-Kemas Partono Soemaryo, Para Ketua ORW se-Kelurahan Marsel, Para Tokoh Masyarakat, Konsultan Manajemen Wilayah Sulsel-Sulbar Sultan Bapak Sultan, S.Sos., M.Si, PJOK Mamajang, Fasilitator Tim 16 dan sejumlah masyarakat yang ingin menyaksikan acara ini.

Peserta Musyawarah Nampak Serius Mengikuti Acara

Acara yang dipandu oleh MC Muh. Fajri Raharjo ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan selanjutnya sambutan I oleh Ketua LPM-Kemas Bapak Partono Soemaryo, S.E. serta sambutan II oleh Lurah Marsel Bapak Drs. Syarifuddin sekaligus membuka acara ini secara resmi. Pada sesi pemilihan pimpinan kolektif LKM Kemas, acara dipimpin oleh presidium sidang yang telah dipilih yaitu Ir. Pandu Suryo, M.Sc, Ir. Syafaruddin dan Jusman Karim, S.Ag. Prosesi pemilihan diawali dengan pembacaan AD/ART dan Tata Terbit Musyawarah yang berakhir dengan kata sepakat setuju dengan isi dari kedua hal tersebut di atas.

Sejarah terbentuknya LKM KEMAS / Perjalanan Panjang

LKM KEMAS
Perjalanan Panjang
Perjalanan panjang mewarnai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kelurahan Maricaya Selatan (Kemas). Betapa tidak, kurang lebih 6 bulan waktu yang dibutuhkan mulai dari tahap sosialisasi di tingkat basis RT hingga terbentuknya Pimpinan Kolektif LKM yang diberi nama LKM-Kemas. Enam bulan yang lalu, tepat bulan Juni 2008 bertempat di rumah Ketua LPM Kemas, Bapak Partono Soemaryo dilakukan acara silaturrahmi antara fasilitator dari Tim 16 PNPM dengan para Anggota LPM Kemas dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Maricaya Selatan. Dalam acara ini juga dilakukan sosialisasi tentang program PNPM serta mekanisme pembentukan LKM di tingkat Kelurahan Maricaya Selatan.

Ketika itu, yang ada dalam benak segenap anggota LPM adalah sebuah pertanyaan yang kalau dibahasakan kurang lebih berbunyi "Makhluk apa lagi yang dinamakan PNPM itu?". Hal ini wajar saja karena program serupa pernah dilaksanakan di Maricaya Selatan (Marsel), dengan nama P2KP. Setelah melalui diskusi yang cukup alot akhirnya disepakati bahwa atas nama warga Kelurahan Maricaya Selatan (Kemas) LPM Kemas menerima program PNPM ini untuk dilaksanakan.

Gerak langkah untuk melaksanakan program inipun mulai bergulir dengan kegiatan-kegiatan sosialisasi di tingkat RT dan RW. Sosialisasi program ini pertama kali dilaksanakan di RW 4 bertempat di Sekretariat LPM Kemas Lantai III Kantor Kelurahan Maricaya Selatan. jumlah warga yang hadir saat itu cukup memberikan gambaran antusiasme warga menyambut program PNPM ini. Terlebih lagi dalam sesi acara tanya jawab, fasilitator kewalahan memberikan tanggapan atas beberapa pertanyaan warga yang begitu kritis dan bersemangat. Ya, sebuah proses pembelajaran tengah berlangsung. Ini adalah pertanda awal yang baik.

Kegiatan sosialisasi ini tidak berhenti sampai di sini. Fasilitator bekerja ekstra keras lagi karena harus menghadiri beberapa acara yang sudah rutin dilaksanakan oleh warga setiap bulannya seperti Arisan PKK Kemas, Pengajian Majelis Taklim Ibu-ibu di MT Khairunnisaa', MT Babussalam, MT Baitul Aman. Sosialisasi terus berlangsung seakan tak akan berakhir, padahal diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah bisa dilakukan kegiatan Rembug Masyarakat. Pada tahap inilah waktu begitu banyak terbuang sehingga hampir saja semangat yang begitu tinggi untuk merealisasikan program hilang karena urung rembug belum terlaksana. Untung saja ada momentum yang dapat mengembalikan semangat itu sehingga disepakati untuk melakukan penjaringan bakal calon anggota pimpinan kolektif LKM-Kemas di tingkat basis RW sebanyak masing-masing 10 orang.




Penjaringan Bakal Calon di Tingkat Basis (ORW 4) - Fasilitator (Idawaty)

Prosesi ini berlangsung kurang lebih 2 minggu yang diakhiri oleh penjaringan bakal calon di ORW 4 pada tanggal 1 Desember 2008 sehingga terdapat 50 nama utusan bakal calon di tingkat Kelurahan Maricaya Selatan.

Sejarah Blog LKM Kemas dimulai oleh Sdr MUH. FAJRI RAHARJO

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Weblog Lembaga Keswadayaan Masyarakat Kelurahan Maricaya Selatan (LKM-Kemas) ini hadir dimulai oleh webblog yang diprakarsai oleh Sdr Fajrin Raharjo. Upaya ini dalam rangka membangun transparansi dan akuntabilitas dari program-program yang menjadi suara masyarakat yang diwadahi oleh Pimpinan Kolektif LKM-Kemas. Saran dan Kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Silahkan kirim email ke alamat kami :

Sekali lagi terima kasih Fajrin / Aji http://www.ajiraharjo.co.cc/

Salam Berkarya!

Admin

Jadwal 2 Rapat khusus. Upaya yang tiada kenal henti

Jadwal 2 Rapat khusus. Upaya yang tiada kenal henti

Senin, 15 Desember 2008 - Pukul 20.00 s/d 23.00 wita
Tempat : Rumah Ketua ORW 2 Bpk H. Damingyono
Peserta : Pimpinan Kolektif dengan para relewan dan tokoh masyarakat
Agenda : membicarakan Sekretaris, Dewan Pengawas, Komisi Kerja dan Personalia Unit Pengelola Kegiatan (UPK, UPL dan UPS).

Jumat, 19 Desember 2008 - Pukul 14.00 s/d 17.30 wita
Tempat : Kantor Lurah Marsel
Peserta : Anggota LKM, LPM dan Tokoh Masyarakat
Agenda : Penyusunan PJM Pronangkis

PNPM Mandiri Perkotaan Logo

PNPM Mandiri Perkotaan
Logo PNPM Mandiri menggambarkan simbol bunga yang sedang mekar yang merepresentasikan tingkat kemajuan masyarakat. Bunga ini terdiri dari tiga buah kelopak yang diartikan sebagai tiga tahapan proses pemberdayaan, yaitu tahap pembelajaran, kemandirian, dan keberlanjutan.
Penggunaan warna pada logo PNPM Mandiri mengandung arti
sebagai berikut:
• Biru laut (Cyan:68, Magenta:15) melambangkan pelayanan publik,
• Hijau daun (Cyan:45, Yellow:75) melambangkan kesejahteraan, dan
• Oranye keemasan (Cyan:5, Magenta:56, Yellow:83) melambangkan kemuliaan.

Secara keseluruhan warna-warna pada logo mengandung arti
bahwa dengan pelayanan publik yang baik akan tercipta
kesejahteraan yang pada akhirnya menuju pada kemuliaan (melalui peningkatan harkat, martabat, dan derajat manusia).
Tulisan PNPM Mandiri juga mengandung arti bahwa program ini dirancang secara nasional sebagai upaya pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian.